Kuat Ringan Hemat Cepat & Presisi

Harga Batu Bata Ringan Di Balikpapan


Material Ramah Lingkungan Untuk Membangun Rumah
Saat ini sesuatu yang ramah lingkungan menjadi topic yang hangat. Hampir semua sisi kehidupan yang bisa bersinggungan dengan isu ramah lingkungan pasti menjadi perhatian publik. Pembangunan atau perenovasian bangunan atau rumah pun akan semakin baik untuk dilakukan jika semua material dan teknik pembangunannya sesuai dengan tema ramah lingkungan.
Jika dijelaskan, ramah lingkungan ini berhubungan dengan pemilihan material yang aman dari racun dan sejalan dengan alam. Hal ini bisa berwujud dalam penggunaan material kayu dan batu alam dalam jumlah yang sangat sedikit. Pemakaian material yang mengandung asbseton, yang dilansir memiliki racun, juga harus diminimalisir. 
Sedangkan untuk teknik pembangunan, semen mortar/instan bisa menjadi jalan keluar yang efisien dan praktis untuk mendukung isu ramah lingkungan.
Penggunaan semen memang disebut-sebut masih memberikan sumbangan yang mengerikan untuk pemanasan global. Tapi salah satu jenis semen yang instan itu memiliki kandungan yang lebih ramah terhadap lingkungan. Kelebihannya yang lainnya adalah karena waktu dan biaya yang bisa dihemat lebih banyak. 
Kualitas dari hasil pemakaian semen instan ini pun lebih baik jika dibandingkan dengan semen konvensional pada umumnya. Semen instan ini pun bisa diaplikasikan bersama dengan material lainnya seperti keramik, bata, marmer, kayu, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa kriteria dari semen instan yang membawanya dalam daftar material ramah lingkungan. Kriteria pertama adalah material tersebut tidak beracun pada saat sebelum digunakan dan pada saat setelah digunakan. Kriteria kedua adalah proses pembuatan material tersebut yang tidak memasukkan zat berbahaya untuk lingkungan hidup. Kriteria ketiga adalah material tersebut dapat menghubungkan pemakainya dengan alam sehingga menampilkan kesan yang alami. 
Kriteria keempat adalah semen instan ini sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan transportasi yang banyak untuk pengangkutan. Kriteria kelima adalah semen jenis ini mudah terurai secara alami.
Selain kriteria ramah lingkungan tersebut, semen instan juga banyak kegunaannya. Salah satunya adalah untuk menempelkan bata ringan. Bata ringan juga merupakan salah satu material yang ramah lingkungan karena memiliki campuran yang bebas dari racun. 
Semen instan menjadi solusi praktis dan hemat menggunakan bata ringan karena hanya membutuhkan air sebagai campurannya.
Hampir semua bangunan yang dibangun dengan cara yang modern dan dengan material yang modern yang ramah lingkungan menggunakan semen instan untuk menempelkan bata ringan. Sebelum proses pembangunan dan perenovasian bangunan atau rumah dilakukan, pemilihan bata ringan harus dilakukan. 
Pemilihan material dengan kualitas terbaik tentu saja akan memperkokoh dinding. Selain pemilihan material, teknik memasang bata ringan pun juga mempengaruhi kekokohan dinding-dinding tersebut.
Berikut ini adala cara menggunakan semen instan untuk menempelkan bata ringan. Cara yang pertama adalah mempersiapkan alat-alat kerja yang akan digunakan. Alat-alat tersebut adalah sendok semen, palu karet, gergaji untuk memotong bata, dan waterpass. Cara yang kedua adalah persiapan. Cara ini ditempuh dengan melakukan berbagai macam hal berikut ini.
Langkah yang pertama adalah mempersiapkan tempat untuk bekerja beserta dengan permukaan untuk memasang bata. 
Langkah kedua adalah memasang petunjuk kerataan bata. Langkah ketiga adalah membersihkan permukaan dari berbagai macam kotoran dan membasahinya dengan air. 
Langkah keempat adalah dengan membasahi bata yang akan dipasang agar semua kotoran hilang. Setelah cara kedua selesai, cara yang ketiga adalah pelaksanaan pemasangan bata ringan. 
Langkah pertama pemasangan bata jenis ini adalah sama dengan langkah pemasangan pada bata konvensional pada umumnya. Secara manual, pengaturan ketebalan spesi antara bata pun dapat disesuaikan. Spesi antar bata ringan yang dianjurkan adalah kurang lebih 3mm. Pemberian angkur juga dapat disesuaikan dengan bata ringan.

Jual Bata Ringan Di Balikpapan


Untuk menghindari kebingungan kita akan menjelaskan perbedaan antara bata ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete) dan CLC (Cellular Lightweight Concrete).
Bata ringan AAC adalah beton selular dimana gelembung udara yang ada disebabkan oleh reaksi kimia, yaitu ketika bubuk aluminium atau aluminium pasta mengembang seperti pada prosess pembuatan roti saat penambahan ragi untuk mengembangkan adonan. Material pembuatan bata ringan AAC memakai pasir khusus yaitu silika (> 95% SiO2) dan harus digiling sampai ukuran mikro.
Sama halnya seperti pada pembuatan roti pada AAC tingkat ekspansi adonan juga tidak bisa di kontrol secara tepat sehingga biasanya akan mengembang keluar dari cetakan. Oleh karena itu harus dipotong untuk mendapatkan dimensi yang dibutuhkan. Gelembung udara yang relatif banyak memungkinkan dihasilkannya AAC dengan kerapatan yang rendah yaitu sekitar 700 – 800 kg / m³.
Pada AAC susunan gelembung udara yang terbentuk saling terhubung antara satu sama lainnya, hal ini mengakibatkan air mudah meresap ke dalam beton, oleh karena itu pada pengaplikasiannya harus diberikan perlindungan kedap air seperti plaster kedap air.
Untuk menghasilkan kuat tekan yang cukup proses pengeringan (curing) pada AAC harus menggunakan tabung autoklaf bertekanan tinggi. Namun sayangnya proses curing tersebut menghancurkan proses hidrasi dari semen yang sedang terjadi. Oleh karena alasan ini juga bata ringan AAC harus benar-benar terlindungi dari kelembaban.
Densitas yang rendah dan susuanan gelembung udara pada bata ringan AAC mengharuskan penggunaan pen/dowel untuk pemasangan baut/paku pada dinding. Insulasi suara juga kurang untuk densitas yang serupa jika dibandingkan dengan bata ringan CLC yang di curing secara alami.
Seluruh proses produksi bata ringan AAC berbeda dengan CLC dan membutuhkan pabrikasi dan peralatan canggih serta investasi modal yang besar yaitu 10-30 juta USD dan kapasitas yg di hasilkan juga tinggi sekitar 300 m3 per hari bahkan lebih.
Seperti yang diuraikan di atas, maka sangat tidak mungkin untuk menghasilkan AAC pada lokasi proyek maupun untuk memproduksi panel prefab dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Pengunaan baja penguat beton (rebar) harus dilindungi dengan bahan anti korosi.
Diperlukan sekelompok tim ahli yang berpengalaman untuk mengoperasikan pabrik tersebut untuk menghasilkan pro-duct yang berkualitas, namun bata ringan AAC menawarkan densitas terendah dan memiliki rasio terbaik atas kepadatan berbanding dengan kuat tekan terhadap semua jenis beton.
Bata ringan CLC adalah beton selular yang mengalami proses curing secara alami, CLC adalah beton konvensional yang mana agregat kasar (kerikil) digantikan oleh udara, dalam prosesnya mengunakan busa organik yang sangat stabil dan tidak ada reaksi kimia ketika proses pencampuran adonan, foam/busa berfungsi sebagai media untuk membungkus udara.
Pabrikasi dan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan CLC juga standard, sehingga produksi dengan mudah dapat pula diintegrasikan ke dalam pabrikasi beton konvensional. Hanya pasir, semen, air dan foam yang digunakan dan kepadatan yand didapatkan dapat disesuaikan mulai dari 350 sampai 1.800 kg / m³ dan kekuatan dapat juga dicapai dari serendah 1,5 sampai lebih 30 N / mm ².
Pasir sungai berukuran 2, 4, 6 dan 8mm dapat digunakan, tergantung pada kepadatan yang diinginkan. Semen portland menawarkan kinerja paling optimal tetapi kebanyakan jenis lain semen juga bisa digunakan. kepadatan beton bisa disesuaikan, berbagai ukuran dan maupun panel prefab dapat diproduksi, di atas kepadatan dari 1.200 kg / m³ (setengah dari berat beton konvensional) untuk aplikasi struktural dapat mengunakan rangka baja.
Pada CLC Gelembung udara yang dihasilkan benar-benar terpisah satu sama lain, sehingga penyerapan air jauh lebih sedikit dan baja tidak perlu dilapisi dengan lapisan anti korosi, beton dengan kepadatan diatas 1.200 kg/m3 juga tidak memerlukan pla-ster, seperti pada AAC, hanya cukup di cat saja. Penyerapan air lebih rendah daripada di AAC dan masih cukup baik dibandingkan dengan beton konvensional.
CLC sama halnya dengan beton konvensional kekuatan akan bertambah seiring dengan waktu melalui kelembapan alamiah pada tekanan atmosfir saja. Meskipun tidak seringan AAC, CLC tetap menawarkan penurunan berat badan yang cukup besar dibandingkan dengan beton konvensional dan isolasi termal 500% lebih tinggi dan tahan api.
Paku dan Sekrup dapat dengan mudah dipaku ke CLC terus tanpa harus menggunakan pen, CLC juga dapat dipotong atau digergaji. Bahkan panel dinding rumah seluruhnya dapat dicetak hanya dalam sekali tuang.
Beton CLC menawarkan banyak ruang lingkup pengaplikasian, mulai dari isolasi atap rumah pada kepadatan serendah 350 kg / m³ sampai dengan produksi panel dan lantai beton dengan kepadatan 1800 kg / m³.


Harga Bata Ringan Balikpapan

Berikut ini adalah 10 karakteristik yang menjadikan material bahan bangunan ini sangat direkomendasikan sebagai pengganti bata merah konvensional.

1. BOBOT LEBIH RINGAN
Bata Ringan  adalah material bahan bangunan yang ringan dan dapat digunakan sebagai dinding pengisi.
Karena memiliki struktur yang homogen dan bobotnya yang ringan, produk Star Brick dapat mengurangi gaya-gaya yang ditimbulkan oleh gempa dan mengurangi beban yang harus dipikul oleh struktur.Kemudahan lain yang diperoleh karena bobot ringan ini adalah dalam penanganan dan transportasi produk.

Di samping itu produk Star Brick adalah produk yang solid, lebih homogen dan lebih mudah dalam pemasangan.

2. DAYA SERAP AIR RENDAH
Meski komposisi Star Brick sebagian besar terdiri atas pori-pori, hal ini tidak menjadikan Powerblock memiliki daya serap air yang tinggi. Karena proses Steam Curing yang dilakukan dalam proses produksinya mengakibatkan struktur pori pada material ini mengkristal. Hasilnya adalah satu pori dengan pori lain memiliki kekedapan yang cukup tinggi. Maka proses penyerapan air hanya akan terjadi pada lapisan terluar. Setelah itu lapisan tersebut akan menjadi pelindung bagi penyerapan air selanjutnya.

3. TAHAN TERHADAP KEBAKARAN
Powerblock adalah material yang non-combustible (tidak mudah terbakar) dan karena memiliki konduktivitas panas yang rendah, aliran panas pada material ini sangat kecil.

Hasilnya adalah suatu material yang memiliki ketahanan yang baik terhadap kebakaran. Powerblock bahkan digunakan untuk melindungi material lain.

Karena itu di berbagai negara maju, penggunaan material beton ringan aerasi semacam ini dapat mengurangi biaya premi asuransi kebakaran, serta direkomendasikan untuk penyekat ruang-ruang pengolahan dan penyimpanan data seperti ruang komputer dan ruang arsip karena ketahanannya terhadap kebakaran.

4. TINGKAT PENYUSUTAN RENDAH
Masalah retak pada dinding adalah masalah klasik yang sering dijumpai. Penyebab keretakan itu sendiri dapat dikelompokan dalam 2 hal, yaitu:

Faktor Eksternal.
Disebabkan oleh terjadinya pergerakan-pergerakan diluar material itu sendiri, seperti pergerakan kolom struktur, defleksi pada balok atau lantai dan gaya-gaya eksternal lainnya seperti benturan dan lain sebagainya.

Faktor Internal.
Disebabkan oleh terjadinya pergerakan-pergerakan pada material dinding itu sendiri seperti penyusutan dan pemuaian bahan dinding, plesteran atau perekat dinding. Powerblock memiliki penyusutan yang lebih kecil sehingga mengurangi keretakan dinding akibat faktor internal.

5. DAYA TAHAN TINGGI TERHADAP TEKANAN
Powerblock memiliki kuat Tekan (N/mm²) = 4.00 untuk berat Jenis Kering 550±50 kg/m³. Bila ditelaah dari beratnya, maka material ini relatif memiliki kekuatan yang tinggi. Sangat sedikit bahan bangunan lain yang dapat mencapai tingkat ini.

6. INSULATOR SUARA YANG BAIK
Material bahan bangunan ini merupakan insulator suara yang lebih baik dibandingkan dengan bahan bangunan yang lain. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Powerblock memberikan insulasi suara yang baik.

7. AKURASI TINGGI DALAM UKURAN
Bahan baku standard internasional dan mutu proses produksi menjamin Powerblock memiliki ukuran yang akurat dengan toleransi ukuran panjang ± 2 mm, tinggi ± 2 mm, lebar ± 2 mm.

Akurasi ukuran ini akan mempermudah pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan hasil akhir yang lebih rapi.

Akurasi ukuran yang tinggi ini juga memungkinkan penggunaan perekat yang tipis yaitu cukup setebal 2 – 3 mm dan memungkinkan finishing dengan cara langsung diaci tanpa plesteran.

8. RAMAH LINGKUNGAN
Powerblock adalah produk yang ramah lingkungan, tidak beracun dan tidak berbahaya. Material yang digunakan tidak dapat dijadikan tempat tinggal bagi kutu, serangga dan hewan sejenis lainnya.

9. TAHAN LAMA
Powerblock tahan terhadap perubahan cuaca, tahan lama dan stabil.

10. DAYA TAHAN TINGGI TERHADAP GEMPA BUMI
Perencanaan gaya lateral yang bekerja pada suatu bangunan karena gempa sebagian besar ditentukan oleh massa (berat) bangunan dan percepatan gerak tanah akibat gempa.

Secara sederhana gaya lateral gempa yang bekerja pada suatu bangunan didasarkan pada rumusan terkenal Newton.

Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi gaya gempa misalkan jenis tanah di bawah pondasi dan tingkat kelenturan struktur bangunan.

Massa Bata ringan yang ringan pada dasarnya memberikan manfaat dalam disain terhadap gempa.

Material ini juga dapat mengurai massa struktur dan secara otomatis memperkecil pengaruh gaya gempa terhadap bangunan.

Sebagai tambahan dalam mengenal Bata Ringan, sifatnya yang tidak mudah terbakar dan tahan terhadap kebakaran merupakan pelindung terhadap kebakaran yang biasanya timbul bersamaan dengan terjadinya gempa.

Sejak lama Bata Ringan Star Brick telah digunakan didaerah rawan gempa seperti di Balikpapan dan sekitarnya. Bangunan yang menggunakan material ini baik secara keseluruhan maupun sebagian pada kenyataannya memiliki ketahanan yang baik terhadap gempa.

Hal tersebut sejalan dengan komitment Star Brick yang selalu mengutamakan kepuasan pelanggan serta informatif sehingga terciptanya hubungan yang baik antara Star Brick dengan para pelanggan.

Sesuai dengan visi perusahaan yaitu, menjadi produsen bahan bangunan terbaik dan bangga menjadi bagian dalam memajukan dunia konstruksi dan bahan bangunan di Tanah Air. Pada waktunya, menjadi perusahaan Indonesia yang dapat dibanggakan dalam kancah industri bahan bangunan internasional.

Demikian artikel mengenal Bata Ringan lebih dekat ini kami sajikan untuk menambah pengetahuan produk, nantikan terus update artikel untuk menambah pengetahuan seputar perkembangan teknologi bahan bangunan.

Star Brick Balikpapan

Bata ringan kini mulai banyak dipakai untuk konstruksi dinding menggantikan bata merah ataupun batako. Sifatnya yang lebih tahan air dan api serta lebih ringan, membuat salah satu jenis beton pracetak ini diminati oleh banyak kalangan konstruksi. Bata ringan juga relatif lebih kuat dibandingkan bata merah yang lebih mudah rapuh. Bahannya yang ringan juga membuat pekerjaan lebih lebih efisien dan cepat.

Dalam sebuah proyek konstruksi baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sangat diperlukan manajemen konstruksi yang baik. Salah satu hal yang terpenting adalah pemilihan material bangunan yang akan berdampak pada untung atau rugi sebuah proyek. Saat ini kemajuan teknologi dalam peakerjaan konstruksi semakin cepat yang menyebabkan pekerjaan lebih ekonomis. Salah satu yang banyak digunakan adalah pekerjaan pemasangan dinding bata ringan. Apa itu bata ringan, apa saja keunggulannya, dan bagaimana cara pemasangannya akan kami jelaskan di bawah ini.

Apa Arti Bata Ringan?
Bata ringan adalah material bangunan yang fungsinya sama dengan batu bata merah untuk membuat dinding. Dari luar, material bahan baku bata ringan menyerupai beton pada umumnya tetapi bobotnya lebih ringan. Permukaannya pun halus dan bentuknya pun seragam dari segi ukuran dan ketebalannya karena dicetak dengan cetakan press beton.

Bata ringan umumnya dibuat secara masal oleh pabrik dengan olahan bahan dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, dan alumunium pasta. Menurut Gatut Susanta, 2008, bata ringan memiliki karakteristik yang ringan, halus dan sangat rata. Pada umumnya, bata ringan memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan yang bervariasi 7–15 cm. Seperti yang tertera pada website resmi bata citicon (www.bataciticon.com), bata ringan memiliki berat jenis kering sekitar 530 Kg/m3. Karena beratnya yang lebih ringan ketimbang batu bata merah, maka produktivitas pekerja untuk bata ringan tentu berbeda dengan produktivitas dinding bata merah. Menurut Birdyant Goritman, 2012 dalam jurnalnya meyebutkan bahwa dengan komposisi pekerja 0,1 OH mandor, 0,3 OH kepala tukang, 2 pembantu tukang dan 3 tukang batu dari hasil penelitian didapaatkan hasil rata-rata pekerjaan perhari dapat memasang 43,62 m2 bata ringan.


Apakah bata ringan itu berbeda dengan hebel?
Seiring perkembangannya, pada pertengahan tahun 1920-an bata ringan pertama kali disempurnakan di Swedia oleh Dr. Johan Axel Eriksson, seorang arsitek dan inventor, bekerjasama dengan Profesor Henrik Kreüger dari KTH Institut Teknologi Kerajaan Swedia. Hebel adalah merk dagang dari bata ringan yang diproduksi oleh Josef Hebel di Jerman pada 1943 yang akhirnya menjadi salah kaprah karena penyebutan bata ringan sebagai bata hebel.

Hebel block baru mulai ramai dipergunakan di Indonesia sebagai struktur bangunan konstruksi pada 1995. Harga yang masih cukup tinggi dan ketersediaan yang terbatas menyebabkan bata ringan kurang diminati masyarakat pada masa-masa itu.

Keunggulan/Manfaat Penggunaan Bata Ringan
Bata ini menjadi salah satu struktur bangunan yang digemari oleh para kontraktor dan mulai banyak digunakan untuk proyek perumahan. Anda juga berminat menggunakan bahan material bangunan ini? Sebelum itu, kenali dulu kelebihan dan kekurangannya.

Sekarang mari kita bahas beberapa keunggulan/manfaat dari bata ringan dibandingkan dengan bata merah:

Lebih kuat dan ringan. Sesuai dengan namanya, jenis beton pracetak yang satu ini memiliki bobot yang lebih enteng dan kekuatan yang lebih baik sehingga tidak membebani struktur. Struktur beton ringan jenis CLC ini menyebabkan bangunan yang dihasilkan lebih tahan dari guncangan akibat gempa bumi. Kalau memakai bata biasa, akan lebih sulit untuk melakukan penambahan lantai atau meningkat rumah, karena dikhawatirkan struktur tidak kuat.

Transportasi material beton ringan lebih cepat. Karena bobotnya yang enteng, transportasi dan pengangkutan jadi lebih mudah.

Lebih presisi dan seragam baik ukuran maupun bentuknya. Bata ringan tidak dibentuk dengan dicetak satu persatu seperti bata merah ataupun batako. Bata ringan dipotong dengan menggunakan mesin potong khusus sehingga ukuran dan bentuknya presisi.

Pemasangan lebih cepat. Karena presisi, maka pemasangan bisa dengan menggunakan semen biasa sehingga pengerjaan lebih mudah dan lebih cepat, sehingga biaya jadi lebih efisien.

Lebih rapi dan bersih.  Hasilnya, pemasangan bata ringan membuat hasil akhir dinding lebih bersih dan praktis permukaannya, terhindar dari noda pasir yang berceceran.

Tidak perlu plesteran/tidak perlu plesteran yang tebal. Bentuk bata ringan memiliki karekteristik yang sangat halus. Karenanya, tampilan bata ringan yang sudah terpasang dengan sendirinya akan terlihat lebih rapi nyaris tidak dibutuhkan plasteran untuk bata ringan ini. Namun sebaiknya plasteran tetap dilakukan untuk menambah estetika dan melindungi material dinding dari rembesan air hujan dan cuaca buruk.

Pengerjaan lebih cepat. Bata ringan memiliki ukuran per satuannya yang lebih besar sehingga proses pengerjaan bangunan jadi lebih cepat dibandingkan menggunakan bata merah yang ukurannya lebih kecil. Dengan ukuran yang lebih besar, yaitu berdimensi 60 cm x 20 cm. Tebalnya bervariasi, mulai 7,5 cm sampai 15 cm.
Lebih sulit untuk terbakar. Beton ringan clc termasuk jenis campuran beton yang tahan terhadap suhu tinggi, sehingga bata ringan menjadi tahan api. Bangunan yang dihasilkan pun menjadi lebih sulit untuk terbakar jika terjadi bencana kebakaran. Otomatis, area yang terbakar akan terbatas dan tidak meluas ke seluruh rumah atau bangunan.

Lebih kedap suara dan tahan air. Karena adanya rongga-rongga udara di dalam material bata ringan membuat jenis beton pracetak ini lebih kedap suara. Bata yang dibuat di pabrik ini juga diklaim lebih kedap air, sehingga rumah akan lebih tahan terhadap cuaca hujan yang lembab.

Cara Pemasangan Dinding Bata Ringan
Seperti halnya bata merah dan batako, struktur material dinding menggunakan bata ringan juga membutuhkan bahan-bahan lainnya seperti plesteran, serta acian. Pengerjaan finishing tersebut akan membuat bata ringan lebih awet sehingga bangunan Anda tetap tampil prima dalam jangka waktu yang lama.

Untuk memberikan hasil yang optimal serta penggunaan bahan yang efisien, maka diperlukan langkah-langkah pemasangan bata ringan secara tepat dan benar. Dengan langkah dan jumlah material yang tepat, Anda dapat membuat konstruksi dinding bata ringan yang lebih kuat, rapi, awet, serta tidak boros bahan.

Jika material bahan berupa bata ringan, semen instan, serta air sudah siap, maka yang pertama kali dikerjakan adalah menentukan arah kerataan dinding dengan menggunakan benang.

Rendam bata ringan dalam air untuk mencegah pengerasan semen terlalu cepat. Bata ringan cukup direndam beberapa saat saja.

Gunakan palu untuk meratakan pemasangan dengan cara mengetok-ngetok bata ringan.
Gunakan perekat setebal 3 mm antar pasangan bata. Pastikan pasangan bata terpasang dengan rapi dan rata. Gunakan waterpass untuk memastikan kerataan pasangan bata.

Langkah finishing terakhir setalah membiarkan bata selama 24 jam agar mengering sempurna sebelum siap untuk diplester adalah sebagai berikut.

Plesteran Bata Ringan
Setelah menyelesaikan pemasangan bata ringan, berikutnya dinding bata ringan diberikan plester. Fungsi dari plester adalah untuk menutup pasangan bata tadi. Dengan diplester, dinding akan menjadi rata dan lebih kokoh.

Sebelum diplester, dinding bata ringan dibersihkan terlebih dahulu. Caranya bisa dengan disiram atau diperciki air secukupnya. Dengan dibasahi, plesteran juga akan terikat semakin kuat serta tidak cepat kering saat dipasang.

Plester dan Acian pada Dinding Bata Ringan
Selanjutnya, memasang papan pembatas bidang kerja pada tepi dinding. Lajur dipasang setiap ±1 meter dengan ketebalan sekitar 10 mm (sesuai ketebalan plesteran).

Pasta untuk plesteran dibuat dengan campuran air dan semen instan dengan rasio 6-6,5 liter air untuk 40 kg semen. Ketebalan yang disarankan adalah 10 mm.

Apabila dinding terpapar matahari, gunakan pelindung atau terpal untuk melindungi dinding dari sinar matahari agar tidak mengering terlalu cepat.

Diamkan plesteran selama 2-3 minggu ketika penyusutan telah berhenti. Apabila pengacian dilakukan ketika plesteran masih basah, akan berpotensi menimbulkan retak rambut pada dinding akibat penyusutan pada material plesteran.
Acian Bata Ringan
Setelah diplester, dinding bata ringan perlu diberikan lapisan acian. Acian berfungsi untuk menutupi pori-pori pada dinding dan membuat dinding terlihat lebih halus. Acian juga melindungi dinding dari lembab karena terbukanya pori-pori pada dinding.

Pasta untuk acian dibuat dengan campuran semen instan dan air dengan rasio 13,5-14,5 liter air untuk 40 kg semen instan. Ketebalan yang disarankan adalah 1–3 mm. Namun, apabila Anda ingin membuat acian dengan ketebalan 3 mm, pengacian perlu dilakukan dalam dua tahap. Pertama, dibuat acian dengan ketebalan sekitar 1-1,5 mm, kemudian dibiarkan mengering. Setelah itu, diberi lapisan acian lagi hingga mencapai ketebalan 3 mm.

Gunakan roskam untuk mengaplikasikan acian. Acian diaplikasikan dengan gerakan searah. Kemudian, acian dihaluskan dengan kuas basah dan digosok dengan kertas semen.

Demikian hal yang harus diperhatikan dalam perlakuan proses pengerjaan plesteran dan acian pada dinding bata ringan. Teknik aplikasi serta campuran material yang benar akan membuat dinding bata ringan menjadi halus, rata, serta mulus. Bangunan Anda tentu akan menjadi lebih kokoh, rapi dan menawan.
Back To Top