Kuat Ringan Hemat Cepat & Presisi

Jual Bata Ringan Balikpapan

Memilih Antara Bata Merah, Batako Atau Bata Ringan Star Brick Untuk Dinding Rumah Anda
Saat ini seiring berkembangnya teknologi terutama dalam bidang rekayasa teknik sipil dan bangunan, penemuan akan bahan-bahan bangunan yang baru terus bermunculan. Dalam satu dekade terakhir kita sudah umum melihat struktur kuda-kuda bangunan dari baja ringan, konstruksi rumah atau bangunan dengan sistem pre-fabrikasi, penutup atap atau penutup dinding luar dari spandeck, termasuk bahan pengisi dinding dari bata ringan atau batako press.

Khusus untuk bahan yang digunakan untuk pengisi dinding rumah atau bangunan, saat ini terdapat berbagai macam pilihan material dinding rumah. Dari bata merah, batako press hingga bata beton ringan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Selain perbedaan pada kualitas dan ukuran, juga antara batako, bata merah dan bata beton ringan berbeda dalam hal kenyamanan ditempati serta biaya pembangunan.

Untuk Anda yang saat ini akan membangun atau merenovasi rumah, memilih material yang akan digunakan untuk diaplikasikan dirumah baru Anda nantinya adalah kegiatan yang gampang-gampang susah. Anda dan keluarga sebaiknya meluangkan waktu untuk mencari tau jenis material seperti apa yang akan digunakan, efisiensi anggaran adalah pertimbangan utama kenapa Anda harus pandai memilih material bahan bangunan tersebut. Pada artikel kali ini, kami akan mencoba memaparkan mengenai bahan pengisi dinding untuk rumah Anda.


Sebelum Anda membangun sebuah rumah, ada baiknya jika Anda mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangan dari bata merah, batako atau bata press, dan bata ringan. Setiap bahan punya karakteristiknya masing-masing. Perbedaan tersebut akan mempengaruhi proses pelaksanaan pekerjaan dilapangan dan tentunya biaya yang harus Anda leluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah atau bangunan Anda. Berikut adalah spesifikasi, keuntungan dan kelemahan/kekurangan dari penggunaan setiap bahan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda sebelum membangun rumah.

BATA MERAH
Penggunaan bata merah sebagai bahan pengisi dinding bangunan sudah umum kita lihat diberbagai bangunan dari dulu hingga kini. Bahan material ini, hingga sekarang sepertinya masih menjadi pilihan utama masyarakat kendati sudah banyak penemuan dalam bidang teknologi bahan seperti bata ringan, batako press, dsb. Cukup bisa dimaklumi, bata merah masih lebih banyak digunakan dari pada bata ringan atau batako press, karena selain sudah teruji kekuatannya, mendapatkan jenis material ini pun tidak susah.

Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang dindingnya dibangun dari material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang dibangun dari material bata merah.

Material ini sangat tahan terhadap panas sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi bangunan Anda dari bahaya api. Tidak semua tanah liat bisa digunakan, hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu. Bata merah umumnya memiliki ukuran panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm.

Ukurannya yang kecil memberikan kemudahan dalam hal pengangkutan,sangat bisa digunakan untuk membentuk bidang kecil,murah harganya,mudah pula mendapatkannya. Untuk dinding seluas 1 m2, bila mengguanakan bata berukuran 23 cm x 17 cm x 5 cm, kira-kira membutuhkan 70 buah bata merah.

Bahan baku yang dibutuhkan untuk memasang dinding bata merah adalah semen dan pasir ayakan. Saat pemasangan tidak memerlukan perekat khusus, untuk dinding kedap air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya 1 takaran semen dipadu dengan 3 takaran pasir yang sudah diayak). Sedangkan untuk dinding yang tidak harus kedap air dapat menggunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.

Spesifikasi Bata Merah:
• Berat jenis kering (?) : 1500 kg/m3
• Berat jenis normal (?) : 2000 kg/m3
• Kuat tekan : 2,5 – 25 N/mm² (SII-0021,1978)
• Konduktifitas termis : 0,380 W/mK
• Tebal spesi : 20 – 30 mm
• Ketahanan terhadap api : 2 jam
• Jumlah (kebutuhan) bata merah per 1 m2 : 30 – 35 buah tanpa construction waste

Kelebihan Bata Merah:
– Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
– Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
– Mudah untuk membentuk bidang kecil
– Murah harganya
– Mudah mendapatkannya
– Perekatnya tidak perlu yang khusus.
– Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.

Kekurangan Bata Merah:
– Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
– Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
– Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
– Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat lebih banyak.
– Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
– Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
– Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
– Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.

BATAKO SEMEN PC/ BATAKO PRESS
Material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara.

Dengan bahan pembuatan seperti yang telah disebutkan, batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi.

Pemakaian material batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat bahkan cenderung pengap dan panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah. Batako atau Bata press dalam 1 m2 biasanya cenderung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus, dan ukurannya lebih presisi jika dibandingkan bata merah.

Ukuran batako press pada umumnya adalah panjang 36-40 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 18-20 cm. Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan 15 buah batako press. Biasanya batako press dipilih untuk memperingan beban struktur sebuah bangunan, mempercepat pelaksanaan, dan meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding.

Bahan baku yang digunakan untuk pemasangan batako pres adalah mortar yang komposisinya adalah semen (PC) dan pasir ayak.

Spesifikasi Batako Press:
• Berat jenis kering (?) : 950 kg/m3
• Berat jenis normal (?) : 1000 kg/m3
• Kuat tekan : 5,5 N/mm²
• Konduktifitas termis : 0,339 W/mK
• Tebal spesi : 20 – 30 mm
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
• Jumlah (kebutuhan) batako press per 1 m2 : 20 – 25 buah tanpa construction waste

Kelebihan Dinding Batako Press:
– Tiap m2 pasangan tembok, membutuhkan lebih sedikit batako jika dibandingkan dengan menggunakan batu bata, berarti secara kuantitatif terdapat suatu pengurangan.
– Pembuatan mudah dan ukuran dapat dibuat sama.
– Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos pemasangan juga lebih hemat.
– Khusus jenis yang berlubang, dapat berfungsi sebagai isolasi udara.
– Apabila pekerjaan rapi, tidak perlu diplester.
– Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu yang membutuhkan potongan.
– Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.
– Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
– Pemasangan lebih cepat.
– Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2.

Kekurangan Dinding Batako Press:
– Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
– Mudah dilubangi dan mudah pecah karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya.
– Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.

BATA RINGAN STAR BRICK
Bata ringan atau sering disebut hebel atau celcon dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.

Kemudian pertanyaan yang beredar dimasyarakat tentunya adalah apakah bata ringan sudah bisa menggantikan bata merah baik tinjauan dari harga, kekuatan, kemudahan mendapatkannya, motode pemasangan dan lain-lain. Agar lebih dalam, mari kita bedah satu-satu agar kita bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Ukuran pada umumnya adalah: panjang 60 cm, tinggi 20 cm dengan ketebalan antara 8 cm -10 cm. Campuran atau komposisi bahannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Untuk pemasangan pada dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan 8 buah bata ringan.

Pemasangan bata ringan ini cukup mudah, bisa langsung diberi acian tanpa harus diplester terlebih dahulu dengan menggunakan semen khusus. Semen khusus hanya perlu diberi campuran air. Namun pemasangan bata ringan juga dapat menggunakan pasir dan semen seperti pemasangan pada batako, bata press dan bata merah.

Spesifikasi Bata Ringan:
• Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
•  Jumlah (kebutuhan) bata ringan per 1 m2 : 8 – 9 buah tanpa construction waste.

Kelebihan Bata Ringan:
– Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
– Tidak memerlukan siar yang tebal.
– Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
– Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
– Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
– Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.
– Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
– Mempunyai kekedapan suara yang baik.
– Kuat tekan yang tinggi.
– Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.

Kekurangan Bata Ringan:
– Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak.
– Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.
– Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak dampaknya sangat kelihatan.
– Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang lebih lama dari bata biasa.
– Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
– Agak susah mendapatkannya, hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini.
– Penjualannya pun dalam volume (m3) yang besar.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangan. Batako press adalah jenis material penutup dinding yang paling ringan dan ekonomis berdasarkan tinjauan biaya, namun memiliki kekurangan seperti tidak terlalu baik meredam suara.

Sementara batu bata konvensional cukup berat sehingga secara tidak langsung mempengaruhi load factor dari struktur bangunan.

Sementara bata ringan memiliki keuntungan diantaranya pekerjaan lebih rapih dan presisi, tidak memerlukan banyak mortar untuk spesinya namun harganya relatif lebih mahal dibandingkan batako dan batu bata biasa.

Harga Bata Ringan Balikpapan

Berikut ini adalah 10 karakteristik yang menjadikan material bahan bangunan ini sangat direkomendasikan sebagai pengganti bata merah konvensional.

1. BOBOT LEBIH RINGAN
Bata Ringan  adalah material bahan bangunan yang ringan dan dapat digunakan sebagai dinding pengisi.
Karena memiliki struktur yang homogen dan bobotnya yang ringan, produk Star Brick dapat mengurangi gaya-gaya yang ditimbulkan oleh gempa dan mengurangi beban yang harus dipikul oleh struktur.Kemudahan lain yang diperoleh karena bobot ringan ini adalah dalam penanganan dan transportasi produk.

Di samping itu produk Star Brick adalah produk yang solid, lebih homogen dan lebih mudah dalam pemasangan.

2. DAYA SERAP AIR RENDAH
Meski komposisi Star Brick sebagian besar terdiri atas pori-pori, hal ini tidak menjadikan Powerblock memiliki daya serap air yang tinggi. Karena proses Steam Curing yang dilakukan dalam proses produksinya mengakibatkan struktur pori pada material ini mengkristal. Hasilnya adalah satu pori dengan pori lain memiliki kekedapan yang cukup tinggi. Maka proses penyerapan air hanya akan terjadi pada lapisan terluar. Setelah itu lapisan tersebut akan menjadi pelindung bagi penyerapan air selanjutnya.

3. TAHAN TERHADAP KEBAKARAN
Powerblock adalah material yang non-combustible (tidak mudah terbakar) dan karena memiliki konduktivitas panas yang rendah, aliran panas pada material ini sangat kecil.

Hasilnya adalah suatu material yang memiliki ketahanan yang baik terhadap kebakaran. Powerblock bahkan digunakan untuk melindungi material lain.

Karena itu di berbagai negara maju, penggunaan material beton ringan aerasi semacam ini dapat mengurangi biaya premi asuransi kebakaran, serta direkomendasikan untuk penyekat ruang-ruang pengolahan dan penyimpanan data seperti ruang komputer dan ruang arsip karena ketahanannya terhadap kebakaran.

4. TINGKAT PENYUSUTAN RENDAH
Masalah retak pada dinding adalah masalah klasik yang sering dijumpai. Penyebab keretakan itu sendiri dapat dikelompokan dalam 2 hal, yaitu:

Faktor Eksternal.
Disebabkan oleh terjadinya pergerakan-pergerakan diluar material itu sendiri, seperti pergerakan kolom struktur, defleksi pada balok atau lantai dan gaya-gaya eksternal lainnya seperti benturan dan lain sebagainya.

Faktor Internal.
Disebabkan oleh terjadinya pergerakan-pergerakan pada material dinding itu sendiri seperti penyusutan dan pemuaian bahan dinding, plesteran atau perekat dinding. Powerblock memiliki penyusutan yang lebih kecil sehingga mengurangi keretakan dinding akibat faktor internal.

5. DAYA TAHAN TINGGI TERHADAP TEKANAN
Powerblock memiliki kuat Tekan (N/mm²) = 4.00 untuk berat Jenis Kering 550±50 kg/m³. Bila ditelaah dari beratnya, maka material ini relatif memiliki kekuatan yang tinggi. Sangat sedikit bahan bangunan lain yang dapat mencapai tingkat ini.

6. INSULATOR SUARA YANG BAIK
Material bahan bangunan ini merupakan insulator suara yang lebih baik dibandingkan dengan bahan bangunan yang lain. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Powerblock memberikan insulasi suara yang baik.

7. AKURASI TINGGI DALAM UKURAN
Bahan baku standard internasional dan mutu proses produksi menjamin Powerblock memiliki ukuran yang akurat dengan toleransi ukuran panjang ± 2 mm, tinggi ± 2 mm, lebar ± 2 mm.

Akurasi ukuran ini akan mempermudah pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan hasil akhir yang lebih rapi.

Akurasi ukuran yang tinggi ini juga memungkinkan penggunaan perekat yang tipis yaitu cukup setebal 2 – 3 mm dan memungkinkan finishing dengan cara langsung diaci tanpa plesteran.

8. RAMAH LINGKUNGAN
Powerblock adalah produk yang ramah lingkungan, tidak beracun dan tidak berbahaya. Material yang digunakan tidak dapat dijadikan tempat tinggal bagi kutu, serangga dan hewan sejenis lainnya.

9. TAHAN LAMA
Powerblock tahan terhadap perubahan cuaca, tahan lama dan stabil.

10. DAYA TAHAN TINGGI TERHADAP GEMPA BUMI
Perencanaan gaya lateral yang bekerja pada suatu bangunan karena gempa sebagian besar ditentukan oleh massa (berat) bangunan dan percepatan gerak tanah akibat gempa.

Secara sederhana gaya lateral gempa yang bekerja pada suatu bangunan didasarkan pada rumusan terkenal Newton.

Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi gaya gempa misalkan jenis tanah di bawah pondasi dan tingkat kelenturan struktur bangunan.

Massa Bata ringan yang ringan pada dasarnya memberikan manfaat dalam disain terhadap gempa.

Material ini juga dapat mengurai massa struktur dan secara otomatis memperkecil pengaruh gaya gempa terhadap bangunan.

Sebagai tambahan dalam mengenal Bata Ringan, sifatnya yang tidak mudah terbakar dan tahan terhadap kebakaran merupakan pelindung terhadap kebakaran yang biasanya timbul bersamaan dengan terjadinya gempa.

Sejak lama Bata Ringan Star Brick telah digunakan didaerah rawan gempa seperti di Balikpapan dan sekitarnya. Bangunan yang menggunakan material ini baik secara keseluruhan maupun sebagian pada kenyataannya memiliki ketahanan yang baik terhadap gempa.

Hal tersebut sejalan dengan komitment Star Brick yang selalu mengutamakan kepuasan pelanggan serta informatif sehingga terciptanya hubungan yang baik antara Star Brick dengan para pelanggan.

Sesuai dengan visi perusahaan yaitu, menjadi produsen bahan bangunan terbaik dan bangga menjadi bagian dalam memajukan dunia konstruksi dan bahan bangunan di Tanah Air. Pada waktunya, menjadi perusahaan Indonesia yang dapat dibanggakan dalam kancah industri bahan bangunan internasional.

Demikian artikel mengenal Bata Ringan lebih dekat ini kami sajikan untuk menambah pengetahuan produk, nantikan terus update artikel untuk menambah pengetahuan seputar perkembangan teknologi bahan bangunan.

Star Brick Balikpapan

Bata ringan kini mulai banyak dipakai untuk konstruksi dinding menggantikan bata merah ataupun batako. Sifatnya yang lebih tahan air dan api serta lebih ringan, membuat salah satu jenis beton pracetak ini diminati oleh banyak kalangan konstruksi. Bata ringan juga relatif lebih kuat dibandingkan bata merah yang lebih mudah rapuh. Bahannya yang ringan juga membuat pekerjaan lebih lebih efisien dan cepat.

Dalam sebuah proyek konstruksi baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sangat diperlukan manajemen konstruksi yang baik. Salah satu hal yang terpenting adalah pemilihan material bangunan yang akan berdampak pada untung atau rugi sebuah proyek. Saat ini kemajuan teknologi dalam peakerjaan konstruksi semakin cepat yang menyebabkan pekerjaan lebih ekonomis. Salah satu yang banyak digunakan adalah pekerjaan pemasangan dinding bata ringan. Apa itu bata ringan, apa saja keunggulannya, dan bagaimana cara pemasangannya akan kami jelaskan di bawah ini.

Apa Arti Bata Ringan?
Bata ringan adalah material bangunan yang fungsinya sama dengan batu bata merah untuk membuat dinding. Dari luar, material bahan baku bata ringan menyerupai beton pada umumnya tetapi bobotnya lebih ringan. Permukaannya pun halus dan bentuknya pun seragam dari segi ukuran dan ketebalannya karena dicetak dengan cetakan press beton.

Bata ringan umumnya dibuat secara masal oleh pabrik dengan olahan bahan dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, dan alumunium pasta. Menurut Gatut Susanta, 2008, bata ringan memiliki karakteristik yang ringan, halus dan sangat rata. Pada umumnya, bata ringan memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan yang bervariasi 7–15 cm. Seperti yang tertera pada website resmi bata citicon (www.bataciticon.com), bata ringan memiliki berat jenis kering sekitar 530 Kg/m3. Karena beratnya yang lebih ringan ketimbang batu bata merah, maka produktivitas pekerja untuk bata ringan tentu berbeda dengan produktivitas dinding bata merah. Menurut Birdyant Goritman, 2012 dalam jurnalnya meyebutkan bahwa dengan komposisi pekerja 0,1 OH mandor, 0,3 OH kepala tukang, 2 pembantu tukang dan 3 tukang batu dari hasil penelitian didapaatkan hasil rata-rata pekerjaan perhari dapat memasang 43,62 m2 bata ringan.


Apakah bata ringan itu berbeda dengan hebel?
Seiring perkembangannya, pada pertengahan tahun 1920-an bata ringan pertama kali disempurnakan di Swedia oleh Dr. Johan Axel Eriksson, seorang arsitek dan inventor, bekerjasama dengan Profesor Henrik Kreüger dari KTH Institut Teknologi Kerajaan Swedia. Hebel adalah merk dagang dari bata ringan yang diproduksi oleh Josef Hebel di Jerman pada 1943 yang akhirnya menjadi salah kaprah karena penyebutan bata ringan sebagai bata hebel.

Hebel block baru mulai ramai dipergunakan di Indonesia sebagai struktur bangunan konstruksi pada 1995. Harga yang masih cukup tinggi dan ketersediaan yang terbatas menyebabkan bata ringan kurang diminati masyarakat pada masa-masa itu.

Keunggulan/Manfaat Penggunaan Bata Ringan
Bata ini menjadi salah satu struktur bangunan yang digemari oleh para kontraktor dan mulai banyak digunakan untuk proyek perumahan. Anda juga berminat menggunakan bahan material bangunan ini? Sebelum itu, kenali dulu kelebihan dan kekurangannya.

Sekarang mari kita bahas beberapa keunggulan/manfaat dari bata ringan dibandingkan dengan bata merah:

Lebih kuat dan ringan. Sesuai dengan namanya, jenis beton pracetak yang satu ini memiliki bobot yang lebih enteng dan kekuatan yang lebih baik sehingga tidak membebani struktur. Struktur beton ringan jenis CLC ini menyebabkan bangunan yang dihasilkan lebih tahan dari guncangan akibat gempa bumi. Kalau memakai bata biasa, akan lebih sulit untuk melakukan penambahan lantai atau meningkat rumah, karena dikhawatirkan struktur tidak kuat.

Transportasi material beton ringan lebih cepat. Karena bobotnya yang enteng, transportasi dan pengangkutan jadi lebih mudah.

Lebih presisi dan seragam baik ukuran maupun bentuknya. Bata ringan tidak dibentuk dengan dicetak satu persatu seperti bata merah ataupun batako. Bata ringan dipotong dengan menggunakan mesin potong khusus sehingga ukuran dan bentuknya presisi.

Pemasangan lebih cepat. Karena presisi, maka pemasangan bisa dengan menggunakan semen biasa sehingga pengerjaan lebih mudah dan lebih cepat, sehingga biaya jadi lebih efisien.

Lebih rapi dan bersih.  Hasilnya, pemasangan bata ringan membuat hasil akhir dinding lebih bersih dan praktis permukaannya, terhindar dari noda pasir yang berceceran.

Tidak perlu plesteran/tidak perlu plesteran yang tebal. Bentuk bata ringan memiliki karekteristik yang sangat halus. Karenanya, tampilan bata ringan yang sudah terpasang dengan sendirinya akan terlihat lebih rapi nyaris tidak dibutuhkan plasteran untuk bata ringan ini. Namun sebaiknya plasteran tetap dilakukan untuk menambah estetika dan melindungi material dinding dari rembesan air hujan dan cuaca buruk.

Pengerjaan lebih cepat. Bata ringan memiliki ukuran per satuannya yang lebih besar sehingga proses pengerjaan bangunan jadi lebih cepat dibandingkan menggunakan bata merah yang ukurannya lebih kecil. Dengan ukuran yang lebih besar, yaitu berdimensi 60 cm x 20 cm. Tebalnya bervariasi, mulai 7,5 cm sampai 15 cm.
Lebih sulit untuk terbakar. Beton ringan clc termasuk jenis campuran beton yang tahan terhadap suhu tinggi, sehingga bata ringan menjadi tahan api. Bangunan yang dihasilkan pun menjadi lebih sulit untuk terbakar jika terjadi bencana kebakaran. Otomatis, area yang terbakar akan terbatas dan tidak meluas ke seluruh rumah atau bangunan.

Lebih kedap suara dan tahan air. Karena adanya rongga-rongga udara di dalam material bata ringan membuat jenis beton pracetak ini lebih kedap suara. Bata yang dibuat di pabrik ini juga diklaim lebih kedap air, sehingga rumah akan lebih tahan terhadap cuaca hujan yang lembab.

Cara Pemasangan Dinding Bata Ringan
Seperti halnya bata merah dan batako, struktur material dinding menggunakan bata ringan juga membutuhkan bahan-bahan lainnya seperti plesteran, serta acian. Pengerjaan finishing tersebut akan membuat bata ringan lebih awet sehingga bangunan Anda tetap tampil prima dalam jangka waktu yang lama.

Untuk memberikan hasil yang optimal serta penggunaan bahan yang efisien, maka diperlukan langkah-langkah pemasangan bata ringan secara tepat dan benar. Dengan langkah dan jumlah material yang tepat, Anda dapat membuat konstruksi dinding bata ringan yang lebih kuat, rapi, awet, serta tidak boros bahan.

Jika material bahan berupa bata ringan, semen instan, serta air sudah siap, maka yang pertama kali dikerjakan adalah menentukan arah kerataan dinding dengan menggunakan benang.

Rendam bata ringan dalam air untuk mencegah pengerasan semen terlalu cepat. Bata ringan cukup direndam beberapa saat saja.

Gunakan palu untuk meratakan pemasangan dengan cara mengetok-ngetok bata ringan.
Gunakan perekat setebal 3 mm antar pasangan bata. Pastikan pasangan bata terpasang dengan rapi dan rata. Gunakan waterpass untuk memastikan kerataan pasangan bata.

Langkah finishing terakhir setalah membiarkan bata selama 24 jam agar mengering sempurna sebelum siap untuk diplester adalah sebagai berikut.

Plesteran Bata Ringan
Setelah menyelesaikan pemasangan bata ringan, berikutnya dinding bata ringan diberikan plester. Fungsi dari plester adalah untuk menutup pasangan bata tadi. Dengan diplester, dinding akan menjadi rata dan lebih kokoh.

Sebelum diplester, dinding bata ringan dibersihkan terlebih dahulu. Caranya bisa dengan disiram atau diperciki air secukupnya. Dengan dibasahi, plesteran juga akan terikat semakin kuat serta tidak cepat kering saat dipasang.

Plester dan Acian pada Dinding Bata Ringan
Selanjutnya, memasang papan pembatas bidang kerja pada tepi dinding. Lajur dipasang setiap ±1 meter dengan ketebalan sekitar 10 mm (sesuai ketebalan plesteran).

Pasta untuk plesteran dibuat dengan campuran air dan semen instan dengan rasio 6-6,5 liter air untuk 40 kg semen. Ketebalan yang disarankan adalah 10 mm.

Apabila dinding terpapar matahari, gunakan pelindung atau terpal untuk melindungi dinding dari sinar matahari agar tidak mengering terlalu cepat.

Diamkan plesteran selama 2-3 minggu ketika penyusutan telah berhenti. Apabila pengacian dilakukan ketika plesteran masih basah, akan berpotensi menimbulkan retak rambut pada dinding akibat penyusutan pada material plesteran.
Acian Bata Ringan
Setelah diplester, dinding bata ringan perlu diberikan lapisan acian. Acian berfungsi untuk menutupi pori-pori pada dinding dan membuat dinding terlihat lebih halus. Acian juga melindungi dinding dari lembab karena terbukanya pori-pori pada dinding.

Pasta untuk acian dibuat dengan campuran semen instan dan air dengan rasio 13,5-14,5 liter air untuk 40 kg semen instan. Ketebalan yang disarankan adalah 1–3 mm. Namun, apabila Anda ingin membuat acian dengan ketebalan 3 mm, pengacian perlu dilakukan dalam dua tahap. Pertama, dibuat acian dengan ketebalan sekitar 1-1,5 mm, kemudian dibiarkan mengering. Setelah itu, diberi lapisan acian lagi hingga mencapai ketebalan 3 mm.

Gunakan roskam untuk mengaplikasikan acian. Acian diaplikasikan dengan gerakan searah. Kemudian, acian dihaluskan dengan kuas basah dan digosok dengan kertas semen.

Demikian hal yang harus diperhatikan dalam perlakuan proses pengerjaan plesteran dan acian pada dinding bata ringan. Teknik aplikasi serta campuran material yang benar akan membuat dinding bata ringan menjadi halus, rata, serta mulus. Bangunan Anda tentu akan menjadi lebih kokoh, rapi dan menawan.
Back To Top