Kuat Ringan Hemat Cepat & Presisi

Harga Batu Bata Ringan Balikpapan

5 Keuntungan Membangun Rumah dengan Bata Ringan
Penggunaan material bangunan berbobot ringan kini semakin populer. Tidak hanya material baja ringan yang digunakan untuk struktur bangunan rumah, kini salah satu bahan baku pembuat dinding, yaitu bata ringan, juga sangat diminati dan mulai menyaingi permintaan bata konvensional.

Sifatnya yang ringan namun solid sehingga tetap tahan terhadap goncangan menjadi satu dari sekian banyak keunggulan bata ringan. Selain itu, bata ringan juga lebih terjamin kualitas materialnya.

Berbeda dengan batako atau bata merah yang proses produksinya masih dilakukan secara tradisional, bata ringan merupakan material fabrikasi yang diproduksi menggunakan mesin canggih. Bahan baku bata ringan terbuat dari beton (semen, pasir kuarsa, dan gipsum) yang dicampur dengan pasta alumunium.

Keuntungan apa lagi yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan bata ringan sebagai bahan bangunan rumahmu? Simak penjelasannya di sini!

Dua Jenis Bata Ringan
Bata ringan juga dikenal dengan nama pasarnya, yakni bata hebel atau bata celcon. Terdapat dua jenis bata ringan yang umum dipakai sebagai bahan baku penyusun dinding bangunan, yaitu Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC).

Kedua bata ringan ini dibuat dari campuran material yang sama, namun komposisi tiap-tiap materialnya berbeda. Proses pengeringan dua bata ringan ini juga berbeda. AAC dikeringkan dengan menggunakan tekanan tinggi, sedangkan CLC dikeringkan secara alami.

Jenis bata ringan yang dipilih menentukan seberapa cepat produktivitas pemasangan dan besar biaya yang dikeluarkan. Bata ringan AAC jauh lebih cepat dari bata ringan CLC, namun membutuhkan biaya yang lebih besar dalam pemasangannya.

Ketahanan Sekuat Beton
Dimensi dan bentuk bata ringan memang tidak jauh berbeda dengan batu bata konvensional, namun ia memiliki bobot 3 kali lebih ringan dibandingkan dengan bata merah dan batako.

Karena terbuat dari campuran bahan yang sama dengan bahan pembuat beton, bata ringan pun memiliki ketahanan yang sama kuatnya dengan beton. Ketahanan bata ringan pun memenuhi standar bahan bangunan anti gempa.Tak heran, kalau bata ringan awalnya lebih populer digunakan sebagai bahan bangunan untuk gedung-gedung bertingkat dan mall.

Insulator yang Baik
Selain memperingan dan memperkuat ketahanan bangunan, bata ringan juga mampu melindungi bangunan secara utuh.

Pori-pori di permukaan bata ringan – yang menurunkan berat massa bata – mampu menyerap panas udara dari luar bangunan dan mempertahankan suhu dingin di dalam ruangan. Karena bentuknya cukup solid dan padat, bata ringan juga termasuk material bangunan yang kedap suara sehingga mampu menghalau suara bising masuk ke dalam ruangan.

Proses Pemasangan Lebih Cepat
Dibandingkan bata yang dicetak dengan cara tradisional, bata ringan memiliki dimensi yang lebih presisi (2mm per bata) dan tingkat kerataan permukaan yang lebih baik. Keunggulan bata ringan ini jelas mempercepat proses pengerjaan konstruksi bangunan.

Bobotnya yang ringan turut memudahkan proses pemasangan bata ringan sehingga mendapatkan hasil yang lebi rapi. Namun untuk merekatkan tiap-tiap bata ringan, diperlukan cairan perekat khusus berupa semen instan atau mortar.

Dalam tahapan finishing pembuatan dinding, dinding yang tersusun dari bata merah perlu dilapisi denga plester aci untuk memperhalus permukaannya.

Bata ringan telah memiliki tekstrur permukaan yang halus dan rata sehingga tidak memerlukan perlapisan yang tebal pada permukaannya. Bahkan permukaan bata ringan bisa langsung di cat atau dibiarkan terbuka jika menginginkan tampilan dinding ekspos.

Menghemat Biaya Pembangunan Rumah
Harga satuan bata ringan memang lebih mahal dari bata merah. Namun jika menggunakan bata ringan sebagai bahan untuk membangun rumah, kamu bisa menghemat biaya pemakaian plester sebanyak 50 persen. Proses pemasangan bata ringan yang lebih praktis dan cepat juga dapat mengurangi biaya harian pekerja bangunan.

Setelah mengetahui keunggulan yang dimiliki bata ringan, apakah kamu tertarik menggunakan bata ringan sebagai material bangunan untuk membangun rumah impianmu? Temukan juga informasi material bangunan dan interior lainnya di artikel lain yang ada di

Bata Ringan Murah Balikpapan


Memiliki hunian hasil jerih payah diri sendiri memang merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang tak ternilai. Karena itu banyak sekali pasangan yang rela memeras keringat lebih agar bisa menyisihkan uang setiap bulannya untuk ditabung agar mereka bisa membangun istana impian mereka sendiri.
jika anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang ingin memiliki rumah impian sendiri maka anda juga harus mulai berhitung mengenai biaya pembangunanya sejak saat ini. seperti yang kita ketahui jika biaya pembangunan selalu naik setiap tahunnya. 
Biaya tersebut dihitung berdasarkan setiap meter persegi. Biaya pembangunan yang anda keluarkan diluar biaya membeli bahan-bahan baku dan juga ongkos pengiriman ke lokasi pembangunan. Tentu saja akan menghabiskan puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Tetapi anda saat ini bisa menghemat anggaran dan pengeluaran biaya bangunan. Bagaimana caranya?saat ini sudah ada teknologi canggih yang bisa menciptakan bahan baku pengganti batu bata merah atau pun batako. 
Seperti yang kita ketahui jika kedua jenis batu tersebut adalah wajib digunakan untuk pembangunan bangunan permanent tetapi sekarang anda bisa menggantinya dengan bata ringan yang jauh akan lebih hemat dari segi biaya, waktu dan tenaga pemasangannya.
Jika dalam pemasangan batu bata atau batako anda harus menggunakan semen yang harus dicampur dengan pasir terlebih dahulu baru kemudian bisa menempel maka dengan menggunakan bata ringan anda tidak perlu menggunakan semen jenis itu lagi. 
Anda bisa berganti penggunaan semen jenis itu dengan semen mortar/instant dimana penggunaannya tidak perlu dengan penambahan pasir dan bisa langsung dicampur dengan air biasa. Keunggulan lain dari bata ringan ini adalah teknik memasang nya yang lebih cepat kering dan bisa langsung diberi lapisan acian.
Dengan menggunakan bata ringan berarti anda telah memilih sebuah solusi praktis untuk memangkas anggaran pembangunan yang tidak begitu penting sehingga biaya nya bisa anda gunakan untuk melengkapi isi rumah atau membeli kebutuhan lainnya. 
Jika anda menggunakan bata ringan sebagai dinding rumah anda maka anda tidak akan pernah menemukan serangga, semut atau binatang yang memiliki hobby bersarang di dinding rumah-rumah.
Selain itu rumah anda akan bebas dari kelembapan yang tinggi karena tingginya daya serap air terhadap batu bata merah. Bata ringan tidak bisa menyerap air. Bentuknya sangat ringan dan bisa mengapung di atas air sehingga rumah anda tidak akan pernah lembab dan mengelupas karena adanya serapan air di dalamnya. 
Jangan khawatir dengan keawetan bata ringan karena benda ini sangat awet dan tahan lama. jika terjadi kebakaran atau terkena panas api maka bata ringan tidak akan mudah terbakar begitu saja seperti dinding yang biasa kita temui.
Bata ringan mampu bertahan selama lebih dari 4 jam dalam panas api yang sangat tinggi sehingga untuk rumah-rumah jaman sekarang juga pabrik dan bangunan lainnya sangat direkomendasikan menggunakan bata ringan selain itu, bata ringan sangat kuat di dalam berbagai jenis cuaca yang ada di indonesia.
Walaupun bata ringan ini sangat ringan namun bata ringan ini memiliki tekstur yang sangat kuat. Anda tidak perlu meragukan kekuatannya walaupun ketika dipotong bata ringan akan sangat mudah terbelah. 
Jika anda membeli sebuah batu bata maka terkadang ukuran yang kita dapatkan tidak sama persis tetapi untuk bata ringan ukuran setiap buahnya sudah sangat presisi.

Distributor Bata Ringan Balikpapan

Bata ringan adalah bahan bangunan yang sedang trendy saat ini. Bata ringan dipakai dalam pembangunan gedung-gedung bertingkat bahkan juga rumah tinggal. Ini menunjukkan adanya pergeseran dari penggunaan bata merah ke bata ringan sebagai bahan baku utama pembuat dinding atau tembok.

Apa sih itu bata ringan?
Bata ringan itu adalah bahan bangunan yang fungsinya sama dengan batu bata merah untuk membuat dinding. Dari luar, material bahan baku bata ringan menyerupai beton pada umumnya tetapi bobotnya lebih ringan. Permukaannya pun halus dan bentuknya pun uniform dengan ‘kawan-kawan’-nya sejenis.

Apakah bata ringan itu berbeda dengan hebel?
Bata ringan pertama kali disempurnakan di Swedia pada pertengahan 1920-an oleh Dr. Johan Axel Eriksson, seorang arsitek dan penemu, bekerjasama dengan Profesor Henrik Kreüger dari KTH Institut Teknologi Kerajaan Swedia. Hebel adalah merek dagang dari bata ringan yang diproduksi oleh Josef Hebel, yang membuka pabriknya yang pertama di Jerman pada 1943.

Bata ringan disebut hebel karena salah kaprah pengartian nama benda dengan merek dagangnya. Sama seperti jika kita beli air minum dalam kemasan di warung. Apapun merek dagangnya, tetap saja disebut ‘aqua’, karena Aqua memang merek dagang dari air minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia.

Bata ringan baru mulai ramai dipergunakan di Indonesia pada 1995. Harga yang masih cukup tinggi dan ketersediaan yang terbatas menyebabkan bata ringan kurang diminati masyarakat pada masa-masa itu.

Bahan baku bata ringan sendiri biasa disebut beton ringan jenis AAC (Autoclaved Aerated concrete), yang merupakan perpaduan dari pasir silica, semen, alumunium pasta dan bahan lainnya. Proses produksi bata ringan menerapkan teknologi yang mengacu pada standar DIN dari Jerman, sehingga produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang cukup baik.


Sekarang mari kita bahas beberapa keunggulan dari bata ringan:
Lebih kuat dan ringan. Beton ringan memiliki kekuatan yang lebih baik tetapi sekaligus lebih ringan karena di dalamnya terdapat banyak rongga udara yang terikat di dalam campurannya. Struktur beton ringan AAC menyebabkan bangunan yang dihasilkan lebih tahan guncangan saat terjadi gempa bumi.

Karena bobotnya ringan, secara keseluruhan beban struktur bangunan jadi lebih rendah. Karena ringan, transportasi dan pengangkutan jadi lebih mudah.

Lebih presisi dan seragam baik ukuran maupun bentuknya. Bata ringan tidak dibentuk dengan dicetak satu persatu seperti bata merah ataupun batako. Bata ringan dipotong dengan menggunakan mesin potong khusus sehingga ukuran dan bentuknya presisi.

Karena presisi, maka pengerjaan bangunan juga jadi lebih mudah dan lebih cepat, sehingga biaya jadi lebih efisien.

Karena presisi, bata ringan tidak memerlukan siar yang tebal sehingga lebih hemat penggunaan semen mortar sebagai pengikat.

Karena presisi, bata ringan membuat hasil akhir dinding yang lebih rapi permukaannya.

Karena rapi, tidak memerlukan plesteran yang terlalu tebal sehingga menghemat biaya belanja semen dan pasir serta memperpendek waktu pengerjaan.

Karena ukuran per satuannya lebih besar, proses pengerjaan bangunan jadi lebih cepat dibandingkan menggunakan bata merah yang ukurannya lebih kecil.

Beton ringan AAC adalah campuran beton yang tahan terhadap suhu tinggi, sehingga bata ringan menjadi tahan api. Bangunan yang dihasilkan pun menjadi lebih sulit untuk terbakar jika terjadi bencana kebakaran. Otomatis, area yang terbakar akan terbatas dan tidak meluas ke seluruh rumah atau bangunan.

Lebih kedap suara karena adanya rongga-rongga udara di dalam material bata ringan dan juga lebih tahan rembesan air.

Pabrik Bata Ringan Balikpapan

Bata ringan adalah batu bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya.
Bata ringan dikenal ada 2 (dua) jenis: Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC). Keduanya didasarkan pada gagasan yang sama yaitu menambahkan gelembung udara ke dalam mortar akan mengurangi berat beton yang dihasilkan secara drastis. Perbedaan bata ringan AAC dengan CLC dari segi proses pengeringan yaitu AAC mengalami pengeringan dalam oven autoklaf bertekanan tinggi sedangkan bata ringan jenis CLC yang mengalami proses pengeringan alami. CLC sering disebut juga sebagai Non-Autoclaved Aerated Concrete (NAAC).

Sejarah Bata Ringan
Bata ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Bata ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman pada tahun 1943. Di Indonesia sendiri bata ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya Pabrikasi AAC di Karawang, Jawa Barat.

Bata Ringan AAC
Bata ringan AAC adalah beton seluler dimana gelembung udara yang ada disebabkan oleh reaksi kimia, adonan AAC umumnya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi).

Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan.

Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran. Adonan beton aerasi yang masih mentah ini, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber atau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 183 derajat celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan.

Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfer dan langsung digantikan oleh udara. Rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.

Bata Ringan CLC
Bata ringan CLC adalah beton seluler yang mengalami proses curing secara alami, CLC adalah beton konvensional yang mana agregat kasar (kerikil) diganti dengan gelembung udara, dalam prosesnya mengunakan busa organik yang kurang stabil dan tidak ada reaksi kimia ketika proses pencampuran adonan, foam/busa berfungsi hanya sebagai media untuk membungkus udara.

Pabrikasi dan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan CLC juga standard, sehingga produksi dengan mudah dapat pula diintegrasikan ke dalam pabrikasi beton konvensional. Hanya pasir, semen, air dan foam yang digunakan dan kepadatan yand didapatkan dapat disesuaikan mulai dari 350 kg/m³ sampai 1.800 kg/m³ dan kekuatan dapat juga dicapai dari serendah 1,5 sampai lebih 30 N/mm².

Pasir sungai berukuran 2, 4, 6 dan 8mm dapat digunakan, tergantung pada kepadatan yang diinginkan. Semen portland menawarkan kinerja paling optimal tetapi kebanyakan jenis lain semen juga bisa digunakan. kepadatan beton bisa disesuaikan, berbagai ukuran dan maupun panel prefab dapat diproduksi, di atas kepadatan dari 1.200 kg / m³ (setengah dari berat beton konvensional) untuk aplikasi struktural dapat mengunakan rangka baja.

Pada CLC Gelembung udara yang dihasilkan benar-benar terpisah satu sama lain, sehingga penyerapan air jauh lebih sedikit dan baja tidak perlu dilapisi dengan lapisan anti korosi, beton dengan kepadatan diatas 1.200 kg/m3 juga tidak memerlukan pla-ster, seperti pada AAC, hanya cukup di cat saja. Penyerapan air lebih rendah daripada di AAC dan masih cukup baik dibandingkan dengan beton konvensional.

CLC sama halnya dengan beton konvensional kekuatan akan bertambah seiring dengan waktu melalui kelembapan alamiah pada tekanan atmosfer saja. Meskipun tidak seringan AAC, CLC tetap menawarkan penurunan berat badan yang cukup besar dibandingkan dengan beton konvensional dan isolasi termal 500% lebih tinggi dan tahan api.

Paku dan Sekrup dapat dengan mudah dipaku ke CLC terus tanpa harus menggunakan pen, CLC juga dapat dipotong atau digergaji. Bahkan panel dinding rumah seluruhnya dapat dicetak hanya dalam sekali tuang.

Beton CLC menawarkan banyak ruang lingkup pengaplikasian, mulai dari isolasi atap rumah pada kepadatan serendah 350 kg / m³ sampai dengan produksi panel dan lantai beton dengan kepadatan 1800 kg / m³.

Back To Top