Star Brick

Kuat Ringan Hemat Cepat & Presisi

Bata Ringan Handil

Kelebihan Bata Ringan Dalam Hal Menjaga Suhu Ruangan

bata-ringan-handil
Bata ringan bisa menjaga suhu ruangan tetap stabil? Benarkah? Benar sekali

Bata ringan memiliki sifat yang mampu meredam panas dan bahkan lebih kedap terhadap air.

Jadi, jika anda menggunakan bata ringan sebagai material dinding, maka bata ringan akan menjadikan suhu ruangan anda lebih stabil.

Misalkan saat cuaca diluar sedang panas, nah bata ringan mampu meredam suhu di dalam ruangan sehingga didalam ruangan tidak akan merasakan suhu panas yang sama dengan saat diluar ruangan.
Hal ini menunjukkan bahwa bata ringan mampu menjaga suhu ruangan lebih stabil dan sejuk.

Tekonologi Aerasi Dalam Pembuatan Bata Ringan
Bata Ringan di produksi dengan menggunakan teknologi aerasi dimana mampu menghasilkan mikro buble seperti halnya batu apung yang mempunyai rongga-rongga udara didalamnya. Jadi bata ringan tidak 100% padat tetapi didalamnya terdapat rongga-rongga udara yang dihasilkan oleh mikro buble hasil aerasi. Pada dasarnya adonan dasar bata ringan yang terdiri dari pasir silika, kapur, semen dicampur dengan aluminium pasta pengembang sehingga adonan dapat mengembang seperti roti.

Teknologi Curing Autoclaved
Selain itu proses pengeringan bata ringan menggunakan teknologi autoclaved dimana proses pengeringan menggunakan mesin autoclave bertekanan tinggi.

Karena bata ringan dibuat oleh mesin autoclaved terbaik dengan pengeringan diatas suhu 1000 derajat celcius yang menjadikan tekstur bata ringan kering dengan sempurna.

Jadi teknologi Aerasi dan Autoclave modern inilah yang menjadikan bata ringan mampu mempunyai karakter sifat menstabilkan suhu ruangan jika digunakan untuk material dinding bangunan.

Ingin suhu ruangan anda tetap stabil dalam cuaca apapun? Yuk gunakan bata ringan sekarang juga!

Bata Ringan Samboja

bata-ringan-samboja
Bata ringan Star Brick adalah bata ringan CLC berkualitas sebagai pengganti bata merah dan batako.

Dengan menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan bata merah, Star Brick mempunyai harga yang jauh lebih hemat.

Star Brick cocok digunakan terutama untuk perumahan, gudang atau pun bangunan tingkat tinggi.

Star Brick Memiliki 5 Keunggulan Utama:

1. Easy
Bisa menggunakan luluhan ataupun semen instan sebagai perekat atau plesteran. Mudah dipaku ataupun di-fisher. Tidak diperlukan kemampuan khusus ataupun alat khusus pada saat pemasangan. Cara memasang mirip dengan pemasangan bata merah. Bahan utama Star Brick adalah semen, sehingga Star Brick  merekat lebih baik ketika dipasang menggunakan semen biasa.

2. Efficient
Ukuran presisi (10 x 20 x 60 cm) dan 12 kali lebih besar dari bata merah (5 x 10 x 20cm) untuk kecepatan pemasangan. Di dalam 1 hari, Star Brick  bisa dipasang lebih banyak dan lebih tinggi dibandingkan bata merah.

3. Economic
Spesi dan plesteran bisa kurang dari 1 cm sehingga lebih hemat. Di samping itu, kecepatan pekerjaan pasangan memberikan penghematan biaya yang sangat signifikan.

4. Extra Safe
Berat 1/2 kali lebih ringan dari bata merah (1 bh Star Brick  vs 12 bh bata merah), di samping itu berfungsi juga sebagai isolator panas, suara, maupun air. Star Brick  mengapung apabila direndam di dalam air. Selain dikarenakan memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada air, Star Brick  memiliki daya penetrasi air yang kecil sehingga air sulit meresap ke dalamnya. Star Brick  mengurangi kemungkinan terjadinya sip karena sifatnya yang kedap air.

5. Eco Friendly
Star Brick  diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan. Star Brick  tidak menggunakan fly ash yang adalah limbah pabrik. Produksi Star Brick  tidak terpengaruh oleh hujan, berbeda dengan produksi bata merah yang sangat dipengaruhi hujan.

Bata Ringan Penajam Paser Utara

bata-ringan-penajam-paser-utara
Bata ringan Celullar Lighweight  Concrete/ CLC  adalah beton selular yang mengalami proses curing secara alami, CLC adalah beton konvensional yang mana agregat kasar (kerikil) digantikan oleh udara, dalam prosesnya mengunakan busa organik yang sangat stabil dan tidak ada reaksi kimia ketika proses pencampuran adonan, foam/busa berfungsi sebagai media untuk membungkus udara.

Pabrikasi dan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan CLC juga standard, sehingga produksi dengan mudah dapat pula diintegrasikan ke dalam pabrikasi beton konvensional.

Hanya pasir, semen, air  dan foam yang digunakan dan kepadatan yand didapatkan dapat disesuaikan mulai dari 350 sampai 1.800 kg / m³ dan kekuatan dapat juga dicapai dari serendah 1,5 sampai lebih 30 N / mm ².

Pasir sungai  berukuran 2, 4, 6 dan 8mm dapat digunakan, tergantung pada kepadatan yang diinginkan. Semen portland menawarkan kinerja paling optimal tetapi kebanyakan jenis lain semen juga bisa digunakan.  kepadatan beton bisa disesuaikan, berbagai ukuran dan maupun panel prefab dapat diproduksi, di atas kepadatan dari 1.200 kg / m³ (setengah dari berat beton konvensional) untuk aplikasi struktural dapat mengunakan rangka baja.

Pada CLC Gelembung udara yang dihasilkan benar-benar terpisah satu sama lain, sehingga penyerapan air jauh lebih sedikit dan baja tidak perlu dilapisi dengan lapisan anti korosi,  beton dengan kepadatan diatas 1.200 kg/m3 juga tidak memerlukan pla-ster, seperti pada AAC, hanya cukup di cat saja. Penyerapan air lebih rendah daripada di AAC dan masih cukup baik dibandingkan dengan beton konvensional.

CLC sama halnya dengan beton konvensional kekuatan akan bertambah seiring dengan waktu melalui kelembapan alamiah pada tekanan atmosfir saja. Meskipun tidak seringan AAC, CLC tetap menawarkan penurunan berat badan yang cukup besar dibandingkan dengan beton konvensional dan isolasi termal 500% lebih tinggi dan tahan api.

Paku dan Sekrup dapat dengan mudah dipaku ke CLC terus tanpa harus menggunakan pen, CLC juga dapat dipotong atau digergaji. Bahkan panel dinding rumah seluruhnya dapat dicetak hanya dalam sekali tuang.

Beton CLC menawarkan banyak ruang lingkup pengaplikasian, mulai dari isolasi atap rumah pada kepadatan serendah 350 kg / m³ sampai dengan produksi panel dan lantai beton dengan kepadatan 1800 kg / m³.

Harga Batu Bata Ringan Di Balikpapan


Material Ramah Lingkungan Untuk Membangun Rumah
Saat ini sesuatu yang ramah lingkungan menjadi topic yang hangat. Hampir semua sisi kehidupan yang bisa bersinggungan dengan isu ramah lingkungan pasti menjadi perhatian publik. Pembangunan atau perenovasian bangunan atau rumah pun akan semakin baik untuk dilakukan jika semua material dan teknik pembangunannya sesuai dengan tema ramah lingkungan.
Jika dijelaskan, ramah lingkungan ini berhubungan dengan pemilihan material yang aman dari racun dan sejalan dengan alam. Hal ini bisa berwujud dalam penggunaan material kayu dan batu alam dalam jumlah yang sangat sedikit. Pemakaian material yang mengandung asbseton, yang dilansir memiliki racun, juga harus diminimalisir. 
Sedangkan untuk teknik pembangunan, semen mortar/instan bisa menjadi jalan keluar yang efisien dan praktis untuk mendukung isu ramah lingkungan.
Penggunaan semen memang disebut-sebut masih memberikan sumbangan yang mengerikan untuk pemanasan global. Tapi salah satu jenis semen yang instan itu memiliki kandungan yang lebih ramah terhadap lingkungan. Kelebihannya yang lainnya adalah karena waktu dan biaya yang bisa dihemat lebih banyak. 
Kualitas dari hasil pemakaian semen instan ini pun lebih baik jika dibandingkan dengan semen konvensional pada umumnya. Semen instan ini pun bisa diaplikasikan bersama dengan material lainnya seperti keramik, bata, marmer, kayu, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa kriteria dari semen instan yang membawanya dalam daftar material ramah lingkungan. Kriteria pertama adalah material tersebut tidak beracun pada saat sebelum digunakan dan pada saat setelah digunakan. Kriteria kedua adalah proses pembuatan material tersebut yang tidak memasukkan zat berbahaya untuk lingkungan hidup. Kriteria ketiga adalah material tersebut dapat menghubungkan pemakainya dengan alam sehingga menampilkan kesan yang alami. 
Kriteria keempat adalah semen instan ini sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan transportasi yang banyak untuk pengangkutan. Kriteria kelima adalah semen jenis ini mudah terurai secara alami.
Selain kriteria ramah lingkungan tersebut, semen instan juga banyak kegunaannya. Salah satunya adalah untuk menempelkan bata ringan. Bata ringan juga merupakan salah satu material yang ramah lingkungan karena memiliki campuran yang bebas dari racun. 
Semen instan menjadi solusi praktis dan hemat menggunakan bata ringan karena hanya membutuhkan air sebagai campurannya.
Hampir semua bangunan yang dibangun dengan cara yang modern dan dengan material yang modern yang ramah lingkungan menggunakan semen instan untuk menempelkan bata ringan. Sebelum proses pembangunan dan perenovasian bangunan atau rumah dilakukan, pemilihan bata ringan harus dilakukan. 
Pemilihan material dengan kualitas terbaik tentu saja akan memperkokoh dinding. Selain pemilihan material, teknik memasang bata ringan pun juga mempengaruhi kekokohan dinding-dinding tersebut.
Berikut ini adala cara menggunakan semen instan untuk menempelkan bata ringan. Cara yang pertama adalah mempersiapkan alat-alat kerja yang akan digunakan. Alat-alat tersebut adalah sendok semen, palu karet, gergaji untuk memotong bata, dan waterpass. Cara yang kedua adalah persiapan. Cara ini ditempuh dengan melakukan berbagai macam hal berikut ini.
Langkah yang pertama adalah mempersiapkan tempat untuk bekerja beserta dengan permukaan untuk memasang bata. 
Langkah kedua adalah memasang petunjuk kerataan bata. Langkah ketiga adalah membersihkan permukaan dari berbagai macam kotoran dan membasahinya dengan air. 
Langkah keempat adalah dengan membasahi bata yang akan dipasang agar semua kotoran hilang. Setelah cara kedua selesai, cara yang ketiga adalah pelaksanaan pemasangan bata ringan. 
Langkah pertama pemasangan bata jenis ini adalah sama dengan langkah pemasangan pada bata konvensional pada umumnya. Secara manual, pengaturan ketebalan spesi antara bata pun dapat disesuaikan. Spesi antar bata ringan yang dianjurkan adalah kurang lebih 3mm. Pemberian angkur juga dapat disesuaikan dengan bata ringan.

Distributor Bata Ringan Di Balikpapan

Bata ringan adalah batu bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya.
Bata ringan dikenal ada 2 (dua) jenis: Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC). Keduanya didasarkan pada gagasan yang sama yaitu menambahkan gelembung udara ke dalam mortar akan mengurangi berat beton yang dihasilkan secara drastis. Perbedaan bata ringan AAC dengan CLC dari segi proses pengeringan yaitu AAC mengalami pengeringan dalam oven autoklaf bertekanan tinggi sedangkan bata ringan jenis CLC yang mengalami proses pengeringan alami. CLC sering disebut juga sebagai Non-Autoclaved Aerated Concrete (NAAC).

Sejarah Bata Ringan
Bata ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Bata ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman pada tahun 1943. Di Indonesia sendiri bata ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya Pabrikasi AAC di Karawang, Jawa Barat.

Bata Ringan AAC
Bata ringan AAC adalah beton seluler dimana gelembung udara yang ada disebabkan oleh reaksi kimia, adonan AAC umumnya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi).

Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan.

Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran. Adonan beton aerasi yang masih mentah ini, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber atau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 183 derajat celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan.

Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfer dan langsung digantikan oleh udara. Rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.

Bata Ringan CLC
Bata ringan CLC adalah beton seluler yang mengalami proses curing secara alami, CLC adalah beton konvensional yang mana agregat kasar (kerikil) diganti dengan gelembung udara, dalam prosesnya mengunakan busa organik yang kurang stabil dan tidak ada reaksi kimia ketika proses pencampuran adonan, foam/busa berfungsi hanya sebagai media untuk membungkus udara.

Pabrikasi dan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan CLC juga standard, sehingga produksi dengan mudah dapat pula diintegrasikan ke dalam pabrikasi beton konvensional. Hanya pasir, semen, air dan foam yang digunakan dan kepadatan yand didapatkan dapat disesuaikan mulai dari 350 kg/m³ sampai 1.800 kg/m³ dan kekuatan dapat juga dicapai dari serendah 1,5 sampai lebih 30 N/mm².

Pasir sungai berukuran 2, 4, 6 dan 8mm dapat digunakan, tergantung pada kepadatan yang diinginkan. Semen portland menawarkan kinerja paling optimal tetapi kebanyakan jenis lain semen juga bisa digunakan. kepadatan beton bisa disesuaikan, berbagai ukuran dan maupun panel prefab dapat diproduksi, di atas kepadatan dari 1.200 kg / m³ (setengah dari berat beton konvensional) untuk aplikasi struktural dapat mengunakan rangka baja.

Pada CLC Gelembung udara yang dihasilkan benar-benar terpisah satu sama lain, sehingga penyerapan air jauh lebih sedikit dan baja tidak perlu dilapisi dengan lapisan anti korosi, beton dengan kepadatan diatas 1.200 kg/m3 juga tidak memerlukan pla-ster, seperti pada AAC, hanya cukup di cat saja. Penyerapan air lebih rendah daripada di AAC dan masih cukup baik dibandingkan dengan beton konvensional.

CLC sama halnya dengan beton konvensional kekuatan akan bertambah seiring dengan waktu melalui kelembapan alamiah pada tekanan atmosfer saja. Meskipun tidak seringan AAC, CLC tetap menawarkan penurunan berat badan yang cukup besar dibandingkan dengan beton konvensional dan isolasi termal 500% lebih tinggi dan tahan api.

Paku dan Sekrup dapat dengan mudah dipaku ke CLC terus tanpa harus menggunakan pen, CLC juga dapat dipotong atau digergaji. Bahkan panel dinding rumah seluruhnya dapat dicetak hanya dalam sekali tuang.

Beton CLC menawarkan banyak ruang lingkup pengaplikasian, mulai dari isolasi atap rumah pada kepadatan serendah 350 kg / m³ sampai dengan produksi panel dan lantai beton dengan kepadatan 1800 kg / m³.

Featured Post

Featured Post

Bata Ringan Handil

Kelebihan Bata Ringan Dalam Hal Menjaga Suhu Ruangan bata-ringan-handil Bata ringan bisa menjaga suhu ruangan tetap stabil? Benarkah? ...

Back To Top